Skipping
Olahraga Lompat tali atau yang biasa disebut
"skipping" bisa menjadi alternatif olahraga pilihan untuk anda yang
mempunyai aktivitas padat seharian. Dengan "skipping" selama 10 menit
maka anda bisa menghemat waktu selama 35 menit karena efektivitas skipping
selama 10 menit ini sama saja dengan berlari kencang selama 45 Menit!. Selain
itu manfaatnya bagi tubuh juga banyak yaitu dapat memperkuat otot betis, paha,
abdominal (otot perut), punggung, dada dan bahu. Jadi "skipping" atau
lompat tali ini merupakan aktivitas olahraga yang cukup effisien karena banyak
otot tubuh yang terlibat juga dapat dikatakan bahwa olahraga ini mempunyai
nilai aerobik yang cukup baik.
Olahraga ini sepertinya sederhana, karena kita tinggal mengayunkan lengan dengan memutar-mutar dan hanya melompat untuk menghindari tali yang terputar. Tetapi jika hal itu tidak dilakukan dengan hati-hati dan benar bukan tidak mungkin akan terkena cedera otot. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan teknik yang benar.
Berikut ini adalah urutan yang benar untuk melakukan olahraga ini yaitu:
1. Pemanasan
2. Peregangan
3. Latihan Lompat tali (skipping)
4. Pendinginan
5. Peregangan
Teknik Melompat
Sesuaikan tali skipping dengan tinggi badan anda. Panjang tali sudah pas jika handle tali sampai di ketiak anda.
Pegang handle tali, posisi lengan atas rapat dengan tubuh dan siku sejajar pinggang.Berdirilah dengan posisi agak jinjit dan lutut sedikit ditekuk. Usahakan torso dan kepala Anda tetap tegak namun cukup rileks, pandangan lurus ke depan.
Gerakkan pergelangan tangan Anda untuk memutar tali.
Anda tidak perlu melompat tinggi saat tali menyentuh lantai. Tinggi lompatan maksimal 2,5 cm dari lantai, yang penting tali bisa lewat di bawah kedua kaki Anda. Pertahankan posisi agak jinjit saat mendarat, Jangan sampai tumit Anda menyentuh lantai.
Jika lompatan Anda gagal, atau tali terbelit, lakukan jalan di tempat sambil mencoba untuk memulai lagi.
Yang perlu anda ingat;
a. Lakukanlah dengan perlahan di awal lalu agak cepat dan cepat sesuai dengan kemampuan anda. Apabila anda akan mengakhirinya, lakukanlah dengan perlahan juga, dengan gerakan lambat dan jangan langsung berhenti.
b. Hindari melompat terlalu tinggi dan jangan mendarat dengan tumit lebih dahulu menyentuh lantai karena hal itu dapat menyebabkan cedera pada lutut juga pergelangan kaki anda. Mendaratlah dengan lutut lurus.
c. Sedapat mungkin, hindari melakukan lompat tali (skipping) pada landasan yang keras seperti aspal atau beton.
d. Sebaiknya gunakan sepatu yang mempunyai bantalan kaki yang bagus.
Olahraga ini sepertinya sederhana, karena kita tinggal mengayunkan lengan dengan memutar-mutar dan hanya melompat untuk menghindari tali yang terputar. Tetapi jika hal itu tidak dilakukan dengan hati-hati dan benar bukan tidak mungkin akan terkena cedera otot. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan teknik yang benar.
Berikut ini adalah urutan yang benar untuk melakukan olahraga ini yaitu:
1. Pemanasan
2. Peregangan
3. Latihan Lompat tali (skipping)
4. Pendinginan
5. Peregangan
Teknik Melompat
Sesuaikan tali skipping dengan tinggi badan anda. Panjang tali sudah pas jika handle tali sampai di ketiak anda.
Pegang handle tali, posisi lengan atas rapat dengan tubuh dan siku sejajar pinggang.Berdirilah dengan posisi agak jinjit dan lutut sedikit ditekuk. Usahakan torso dan kepala Anda tetap tegak namun cukup rileks, pandangan lurus ke depan.
Gerakkan pergelangan tangan Anda untuk memutar tali.
Anda tidak perlu melompat tinggi saat tali menyentuh lantai. Tinggi lompatan maksimal 2,5 cm dari lantai, yang penting tali bisa lewat di bawah kedua kaki Anda. Pertahankan posisi agak jinjit saat mendarat, Jangan sampai tumit Anda menyentuh lantai.
Jika lompatan Anda gagal, atau tali terbelit, lakukan jalan di tempat sambil mencoba untuk memulai lagi.
Yang perlu anda ingat;
a. Lakukanlah dengan perlahan di awal lalu agak cepat dan cepat sesuai dengan kemampuan anda. Apabila anda akan mengakhirinya, lakukanlah dengan perlahan juga, dengan gerakan lambat dan jangan langsung berhenti.
b. Hindari melompat terlalu tinggi dan jangan mendarat dengan tumit lebih dahulu menyentuh lantai karena hal itu dapat menyebabkan cedera pada lutut juga pergelangan kaki anda. Mendaratlah dengan lutut lurus.
c. Sedapat mungkin, hindari melakukan lompat tali (skipping) pada landasan yang keras seperti aspal atau beton.
d. Sebaiknya gunakan sepatu yang mempunyai bantalan kaki yang bagus.
Manfaat :
·
Membakar sejumlah kalori
Olahraga
lompat tali atau skipping yang dilakukan selama 30 menit dapat membakar
sejumlah 600 hingga 800 kalori. Hal tersebut tentu saja sangat membantu program
menurunkan berat badan yang sedang Kamu lakukan. Semakin lama Kamu melakukan
lompat tali maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.
·
Melatih otot
Olahraga
lompat tali dilakukan dengan melibatkan berbagai otot di tubuh Kamu,
diantaranya adalah otot lengan, bahu, dada, betis dan otot lutut. Hebatnya,
lompat tali adalah salah satu latihan yang dapat melatih otot bagian tubuh atas
dan bagian tubuh bawah, so maksimalkan usahamu dalam melatih otot dengan
melakukan olahraga lompat tali.
·
Menurunkan berat badan
Skipping
jika dilakukan secara teratur, maka sejumlah kalori di tubuh Kamu akan dibakar
sehingga cadangan lemak yang disimpan dalam jaringan lemak di beberapa bagian
tubuh akan diambil. Dengan demikian beberapa bagian tubuh Kamu akan mulai
menunjukkan penurunan bobot, alhasil bobot badan Kamu secara keseluruhan pun
akan berkurang.
·
Mengurangi resiko
Osteoporosis
Menurut penelitian
yang dilakukan oleh para peneliti dari Osteoporosis Society di Inggris
diketahui bahwa olahraga lompat tali atau skipping yang dilakukan rutin selama
masa hidup seseorang akan membuat orang tersebut memiliki resiko yang kecil
untuk mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis. Dan, olahraga lompat
tali akan melindungi dirinya dalam melawan osteoporosis. Untuk mendapatkan
manfaat ini, maka Kamu bisa melakukan lompat tali 2 sampai 5 menit setiap
harinya.
·
Meningkatkan stamina,
kelenturan, koordinasi dan keseimbangan tubuh
Olahraga
seperti lompat tali jika dilakukan secara rutin juga akan berkontribusi dalam
peningkatan stamina, kelenturan, koordinasi dan keseimbangan tubuh seseorang.
·
Olahraga lompat tali
mengkombinasikan irama gerakan dan ketepatan waktu
Hal ini
akan membuat otak bekerja cepat dan tepat dalam mengkalkulasi gerakan dan waktu
yang tepat untuk melompat, berarti dengan melakukan gerakan lompat tali maka
Kamu melatih otak Kamu agar terbiasa bekerja dengan cepat dan tepat. Dengan
kata lain, olahraga lompat tali akan meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh,
memperbaiki kemampuan gerak reflex dan keseimbangan tubuh, seperti yang telah
dikatakan di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar